Aku adalah seorang PNS aku masih berumur 28 tahun aku sudah memiliki keluarga dan 2 orang anak tetapi aku tidak puas dengan Sex Istriku karena semakin lama aku semakin tertarik dengan Daun muda. Makadari itu aku sudah lama memantai Kirana seorang Gadis Cantik, Sexy, Mulus didekat lingkuganku.
Dia suka sekali menggoda Pria yang sedang olaraga dihalaman rumah maupun sedang nongrong2, Menggoda dengan mengoyangakan pantatnya saat Senam ataupun membusungkan kedepan dadanya agar terlihat. Maka kudekati dia yang sedang senam didalaman rumahnya
“Mbak Kirana Semok Banget Kalau lagi kayak gitu” kataku sambil mendekatiknya
“Mas Dani ” sapaan Mbak Kirana
Aku melihat dari atas tubuhnya sampai bawah bener2 Nikmat banget apalagi kalau bisa kusetubuhi semakin nikmat pula, Dadanya yang besar, Panatnya yang semok kulitnya yang putih membuatku terangsang dipagi hari sampai tegang
“Mbak Pagi pagi udah basah aja yah”kataku meliaht sekujur tubuhnya penuh dengan keringat
“yeh masnya sendiri pagi2 udah ngacung aja,” katanya melirik kearah kontolku yang sudah tegang.
“Iyah Abisnya mbak buat saya sange sih, Jadi ngacung kan” kataku
Ketika itu dia sedang melakukan Peregangan Otot2 tak lama itu aku terus memperhatikannya lalu dia Terjatuh karena terpeleset, Aku mendekatinya lalu membantunya untuk bangkit tapi tanganku kuposisikan dibagian badannya agar tanganku bisa bersentuhan dengan Payudaranya yang kelihatan Kencang sekali. dan kusenggol2 dari bawah payudaranya sampai terangkat2
“Kamu nggak papa? Masih sakit?” kataku
“Eh nggak papa kok mas, Ohiyah Tangannnya nakal yah nyenggol2 payudara aku” katanya sambil menepis tanganku
“hehe, Iyah mbak saya sange banget ngelihat mbakk” kataku langsung nyepploss
“Mas emang nggak dikasih jatah sama istrinya?” katanya
aku sempat beberapa saat berbincang dengannya sampai saattnya aku dan Mbak Kirana masuk kedalam rumahanya diberikan Lampu hijau untuk ngentot dengan mbak kirana.
“Mbak Ayoo, Langsung kekamar Nanti kamu bakal aku puasin” kataku menariknya
“Ih sih mas nggak sabaran yah, Naffsuan banget”
“Iyah nih kontol mas udah nggak tahan ngerasain memek”
“Gimana sih tegangnya, Coba buka Kirana mau ngelihat” katanya
“Nih udah ngences nih pengen nyelup” kataku sambil membukakan celanaku dan mengeluarkan kontolku yang sudah mengacung besar
“Haaa Ini nih yang Kirana Cari, Besar Panjang Dan Kerasss Bangett Mmmhhh” Katakirana girang
Kirana turun merunduk dan langsung mengulum kontolku dengan lahap dan ganas melumat semua batangku yang keras, Batangku semua dijilat dan disedot lidahnya menyapu bersi kepala kontolku aku meresapi sampai keubun2
“Aahkkss Aaahhkks Ennak banget Mbakk, Jilatin kepala kontolnya dong” pintatku sambil memaju mundurkan kepal Kirana
“Mmmhh Kontoll kamu besar dan enak banget mas, Aku ketagihann nihh kalau mau muncrati dimulut ajayah” kayanya langsung
“ahahh Mbaakk akkggg” rancauku
Aku semakin terangsang karena sedotannya semakin kuat dan liar membuatku cepat orgasme, Pertahananku pun jebol spermaku kucrotkan dimulurnya dan disedot habis olehnya tanpa siasa
“mmmhh Srrupp asinn bangett” Kata Kirana.
“Ehhhmm.. mau mbak.. tapi mbak nggak marah kan?,” kataku
lalu aku menariknya kedalam kamarnya dan meengunci pintu lalu aku buka semua pakaianku dan juga pakaian Mbak Kirana semua, Kami berduapun terlanjang tanpa memakai apapun aku melihat payudara yang besar bulat kenyal, Ditambah lagi memeknya yang mulus ditumbuhi bulu2 halus yang membuatku semakin terangsang.
“Masukinn yah sekarang mbak,” kataku
“Iyahhdeh terserah kamu, aku jg udha nggak sabar nih” katanya
“memek mbak udah becek nih, enak banget kalau dimasukin konto besar”
Tanganku tak tinggal diam Tangan kananku meremasin payudaranya yang besar dan kencang itu sedangkan tangan kiriku sibuk mengobek2 vaginanya Mbak Kirana yang semok, Tubuhnya mengeliak-liuk Kegelian karena memeknya kugobok2
“Mbak.. kenyalnya enak ya..,” kataku
“Enghhmm.. sudah ah dikhh.., sudah ya,” katanya
“Aahh Besar banget toket mbak, Memeknya juga sempit banget enakk bangeettt nih” kontolku kumasukan keselangkangannya
Aku mengusap2 kontolku dimemeknya dan kemaudia kumasukan langsung kedalam lubang kewanitaannya yang becek dan sempit itu dengan sekali hentakan kontolku masuk kedalam memeknya dan ditelan habis langsung aja kugoyang kencang dan keras karena aku sudah sange berat sekali
“Aahk..aahkk..Aahhhkk gillaa!!! Kamuu Giila Ennttoott Eennakk Aahhkk” rintihnya menjadi gila
“Iyyah sayang Aahh Memekk kammu enakk Aahhh!!” rancauku
dengan gaya doggyystyle aku menghujam memeknya terus menerus tiaada ampun !Plak!Plak!plak!plakk! Tanganku sibukk meremasi toketnya terus sambil melintir2 putingnya namun kontolku terus memompa memeknya sampai tubuhnya kirana terhempas
“Aahh Maass!! Cepatinn lagi goyangnya…Eennak bener! Aahhkk Ooohh Oooh Ooohh” desah Kirana semakin liarrr.
“Dasarr Tetanga Lonte! Kamu Cocoknya Jadi Lacurku saja!! Memek kamu Ennnakk” kataku mulai kasar agar kami berdua biar sange
“Iyahh aku Lonte kamu, entott memek aku sayang!! Enott Teruss Memek aku punya kamuu!!” ceracau kirana. aku semakin kencang memompa memeknya sambil kujambak rambutnya agar kepalanya mengagak keatas dan pantatnya kutampar2
“Aahhkk!! Aahhkk Saaakiit, Eennnakk !!1 Eennttoott Memmek Kiranaa sayang!! Aooohahshahahs” Rancaunya semakin gila saja semua bahasa kasar dikeluarkannya sambil mengimbangi goyanganku menhentakan pantanya kebelakang
“Iyyahh eennak banget memek kamu Kariinaa!! Akuu pennngenn keluuar nih didalam yah?!!!”
“Iyyah muncratin didalam aja ..aahh Eennakk!” katanya
“Iyyahh iyyahh..akkuuuu kkeelluuarr!!!” jeritkuu memebenamkan kontolku didalam memeknya dalam2. Nafas Kirana mulai menyesak.. selakangannya dibuka lebar2 agar aku bisa membenakan dalam2 Kontolku.
Kamipun orgasmee bersama2 cairan panas Kirana membasahi kontolku hangat seka;li rasanya membuatku semakin terangsang,
“Ngghhh.. sstt.. yahh enakhh dikhh.., sama enaknya..,” tubuh Kirana mulai menggelinjang dipermainkan gatal dan geli di vaginanya.
“Eennak yah Daasarr!! Waniitaaa Penggila Kontolll ”
“Spermaa kamu emang ennakk!! Tiap hari siramin Rahimku dengan Spermaamu mass! Aku Siap hamilin anak buat kamuu” katanya kirana serasa tidak tau lagi dunia sankin nikmatnya
“Ahh..sst.. geli banget mbakhh… auh..mass udahh jangan dijilatinn ouh…,” aku menjilati cairan memeknya semua.